Literasi sekolah adalah upaya penumbuhan dan pengembangan budaya membaca dan menulis secara menyeluruh di lingkungan sekolah, yang bertujuan menjadikan seluruh warga sekolah sebagai pembelajar sepanjang hayat yang literat.
Ini melibatkan aktivitas seperti membaca, menyimak, melihat, dan berbicara untuk mengakses, memahami, serta menggunakan informasi secara cerdas, sekaligus membangun karakter peserta didik menjadi pribadi yang religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.
Tujuan Utama
- Mengembangkan kebiasaan membaca secara konsisten dan memperkuat kemampuan menulis di kalangan siswa dan warga sekolah.
- Menjadikan sekolah sebagai tempat warga belajar secara berkelanjutan agar selalu literat sepanjang hayat.
- Mengembangkan karakter positif siswa seperti religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas melalui kegiatan literasi.
Mengapa Literasi Sekolah Penting?
- Gerakan literasi sekolah digalakkan untuk meningkatkan minat baca dan tulis masyarakat yang masih tergolong minim.
- Membantu siswa menjadi lebih cerdas, berpikir kritis, menumbuhkan budi pekerti, dan meningkatkan pengetahuan melalui berbagai informasi.
- Kemampuan literasi sangat penting agar siswa mampu memahami teks secara analitis, kritis, dan reflektif dalam era informasi.
Contoh Kegiatan Literasi Sekolah
- Sesi Membaca 15 Menit: Membiasakan kegiatan membaca sebelum pelajaran dimulai dengan melibatkan guru dan siswa.
- Pojok Baca: Membuat area membaca yang nyaman di sekolah.
- Resensi dan Diskusi Buku: Melakukan kegiatan ulasan buku atau diskusi untuk memperdalam pemahaman.
- Lomba Menulis: Mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan menulis.
- Mengembangkan Bahan Bacaan Beragam: Menyediakan bahan bacaan yang mencerminkan kekayaan budaya dan pengalaman multikultural.
0 Komentar